4 Terduga Pelaku Pencurian Velk Mobil Truk Diamankan Polsek Polut,”Tokoh Masyarakat Tolong Berikan Efek Jera Buat Pelaku

30 Januari 2024

JEJAK KRIMINAL | TAKALAR —Lagi lagi aksi pencurian terjadi,”kali ini kejadiannya berlokasi di desa polongbangkeng utara (polut) kab Takalar,

Ke 4 terduga pelaku pencuri velg mobil truk di desa polut kab Takalar akhirnya berhasil diringkus pihak polsek Polut.”Sabtu malam 29/1/24.

Ke 4 terduga pelaku merupakan warga desa polut itu sendiri yang keseluruhan masih berstatus anak dibawah umur. Dijelaskan warga salah satu korban pencurian Velk “maaf namanya enggan dipubliks mengatakan,”bahwa pada saat melancarkan aksinya terduga pelaku ini menggunakan dua unit motor kendaraan roda dua dengan saling berboncengan.

Aksi pencurian itu sempat dicurigai warga lantaran terlihat dua unit motor tersebut sering balak-balik dilokasi TKP kecurigaan warga pun terjawab saat ditemukan salah satu rekannya yang terduga pelaku lagi membawa Velk keluar dari halaman rumah korban,”sebuah Velk mobil truk yang disimpan di pekarangan rumah dan tidak jauh dari mobil truk milik korban.

Sedangkan Terduga pelaku dan berikut barang bukti 1 Buah Velk mobil truk kini sudah diamankan di polsek polut diperkirakan beratnya mencapai 60-70 kg sedangkan kerugian korban dilansir sebesar Rp.800.000 delapan ratus ribu rupiah.

Sementara ditempat terpisah kapolsek polut saat dihubungi awak media pagi tadi belum dapat tersambung usai apel pagi sedangkan penyidik belum sempat ditemui oleh awak media terkait ada kegiatan peliputan disalah satu lokasi.

Tokoh masyarakat desa polongbangkeng utara (polut) H.opa saat ditemui wartawan media ini mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi kinerja polsek polut dengan sangat cepat bertindak dan sigap mengamankan ke 4 terduga pelaku pencurian.

H.opa menambahkan dari perbuatan ke 4 anak tersebut yang terduga pelaku sekiranya berikan efek jera dengan menitipkan ke 4 anak tersebut dipolsek polut untuk beberapa hari kedepan ,”tanggapan ini juga menurut H.opa adalah keinginan sebahagian warga desa dan korban agar tidak adalagi kejadian serupa terulang kembali di desa kami.”Tegasnya.(*/) Red