Penyidik Unit PPA Polres Takalar Diduga Tidak Mempu Menagkap Pelaku Pemerkosaan Yang Terjadi Didesa Kalebentang Takalar

JEJAK KRIMINAL | TAKALAR–-Ada tanggapan menarik dari salah satu penyidik di Unit PPA Satreskrim polres Takalar,”sebut saja “Fauzan” penyidik Unit PPA ini saat ditemui oleh ibu (As) korban (red) diruang kerjanya membuat ibu korban merasa berkecil hati dan sedikit ada keraguan prihal laporannya terkait kasus pemerkosaan yang menimpa putrinya.

“Pasalnya dari tanggapan Fauzan penyidik Unit PPA ini mengatakan,”bahwa sulit kami untuk mengungkap kasus anak ibu dikarenakan tidak ada saksi yang melihat kejadian saat itu,”Ucap fauzan dihadapan ibu korban.”Sedangkan keterangan dari ibu korban (As) kepada media ini mengatakan ada beberapa saksi “diduga dapat memberikan keterangan jelas prihal kejadian tersebut, karena pada saat itu usai kejadian ada beberapa anak-anak muda yang melihat bahwa jendela rumah saya bagian depan terbuka.

Kronologis
___________

Saat itu orang tua korban baru saja dari Makassar dikarenakan ada kegiatan dan meninggalkan anaknya dirumah sendirian,saat orang tua korban balik dari Makassar dan memasuki halaman rumahnya,”tiba-tiba ada beberapa Anak-anak muda membawa batu dan balok datang menghampiri ibu dan bapak korban diatas mobilnya lalu mengatakan,”ada yang masuk kerumahta tadi dan memperkosa anak ibu, “Uacapnya.

(*Dikutip dari Keterangan yang disampaikan anak-anak muda tersebut kepada ibu korban selanjutnya diteruskan kepada media ini*)

Bukan itu saja, selain saksi ada juga beberapa alat bukti kami diantaranya : berupa bukti fisum, daster, celana dalam, dan selimut semua bukti itu sudah diserahkan semua oleh penyidik Unit PPA polres takalar sebagiai bukti pendukung
“Jelasnya.

Kuasa hukum korban “Asrul Arifuddin S.H ketika ditemui media ini di salah satu warkop dimakasaar,”Asrul mengatakan,”kita liat saja dulu sampai dimana kasus ini ditangani karena semua alat bukti sudah kami serahkan semua kepada Unit PPA.

Asrul menambahkan “jika kasus ini belum mendapatkan titik terang maka kami sebagai kuasa hukum korban akan melaporkan kasus ini dipolda Sulawesi Selatan (sulsel) kami menduga ada sesuatu dibalik semua ini seolah kasus ini jalan ditempat diduga penyidik tidak berupaya mencari terduga pelaku.
“Tuturnya..(*/)