JEJAK KRIMINAL | TAKALAR–Pemerkosaan tidak bisa dianggap sepele karena tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga meninggalkan luka batin yang sulit untuk disembuhkan karena dapat mendatangkan trauma psikologis atau tekanan batin bagi yang mengalaminya.
Menurut orang tua (As) kepada media ini,”bahwa dirinya sangat mencemaskan anaknya (As) ibunya takut putrinya bisa mengalami depresi,cemas,dan panik berlebihan hingga akhirnya memicu perubahan Keinginan anaknya untuk berbuat yang tidak-tidak dari dampak psikologis yang dialami putrinya
Kasus didugaan pemerkosaan yang terjadi di desa kalebentang kab takalar, menurut kuasa hukum korban Asrul Arifuddin S.H,”bahwa kasus kliennya saat ini belum terlihat adanya tanda-tanda siknifikan oleh pihak penyidik Unit PPA Polres takalar untuk dapat mengungkap pelaku dugaan kasus pemerkosaan itu,”lalu siapakah pria bertopeng itu…??? yang masuk lewat jendela depan rumah korban selanjutnya masuk kekamar (As) “diduga melakukan aksinya memperkosa korban yang terjadi di tangaal 25 Desember 2023 lalu.
Sementara tanggapan ibu korban terkait kasus yang saat ini dilaporkan dipolres takalar, kami sebagai orang tuanya sangat berharap agar pihak kepolisian ikut membantu kasus kami agar pelaku yang memasuki dan merusak jendala depan rumah kami segera ditangkap.
Selama pelaku pemerkosa belum tertangkap tentu sebagai orang tua kami takut kejadian ini dapat terulang kembali kepada anak kami, “kami sebagai orang tua korban tidak bisa tenang jika pelakunya belum terungkap.Tuturnya.
Atas nama keluarga korban,”kami mohon bantuan dan kerjasamanya pihak kepolisian utamanya kepolisian polres takalar Agar secepatnya mengungkap kasus ini PD tangal (25-12-2023) dan sampai saat ini belum ada titik terang siapa pelakunya.
Mengingat hasil visum sudah ada dan bukti-bukti lain berupa daster, celana dalam, dan selimut sudah semua diambil oleh pihak kepolisian,”Apakah sesulit itu untuk mengungkap siapa yg memasuki rumah kami Pada malam tersebut…..????. Keluhnya.(*/)
