Jeritan Hati Warga Masyarakat Tanah Laut,”Diduga Pilkada Di Talu Sebagai Ajang Bisnis,

28 Agustus 2024

JEJAK KRIMINAL | KALSEL–Dari rakyat untuk rakyat, tentunya sarat berkaitan dengan demokrasi. Secara harfiahnya, demokrasi adalah pemerintahan mutlak oleh rakyat, yang hakikinya kedaulatan terletak pada rakyat itu sendiri dari keputusan tertinggi yang dibuat secara kolektif bersama rakyat guna memiliki hak untuk mencapai keadilan dalam kesetaraan, dan kesejahteraanmasyarakat.

Perkembangan demokrasi di Indonesia memiliki sejarah panjang mulai dari demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, hingga demokrasi pancasila sejak era orde baru sampai saat ini.

Salah satu contoh pilkada di propinsi Kalimantan Selatan (kalsel)”diduga pilkada tersebut sedikit sembraut dan tidak demokratis, terlihat banyak dari tanggapan masyarakat prihal pilkada yang ada di kabupaten tanah laut.

Dari oenentu kebijakan saja diduga sengaja tidak menonaktifkan Pejabat (PJ) Bupati Syamsir Rahman karena diduga adanya pesanan politik terkait pilkada yang akan datang ucap warga Tanah kab tanah laut propinsi Kalimantan Selatan.

Saat ini waktu semakin dekat sehingga PJ Bupati Syamsir Rahman tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Tanah laut dikarenakan Syamsir Rahman harus menghabiskan masa jabatannya sebagai PJ Bupati.

Terkait hal tersebut pilkada di kabupaten Tanah laut diduga hanya untuk pesanan politik saja oleh orang orang yang berkepentingan saja untuk mendeklarasikan membawa kabupaten Tanah laut propinsi Kalimantan Selatan.

Diduga partai politik (parpol) sudah dibeli oleh oknom yg berkepentingan menurut info dan sumber dari beberapa pihak, kalau semuanya sudah ditentukan figur yg akan didudukan oleh pihak pengusa dan menjadikan pemimpin dikabupaten Tanah laut.”Ucap warga.

“Diduga pilkada dikabupaten tanah laut akan mengarah ke kotak kosong Rahmat dan H Uli. Pasangan ini juga digadang-gadang akan menduduki kursi sebagai pemimpin di kabupaten Tanah laut (Talu) propinsi Kalimantan Selatan.

Sementara tanggapan dari warga tanah laut sangat menginginkan kehadiran Syamsir Rahman selaku Pejabat bupati (PJ) tanah laut saat ini untuk melanjutkan pembangunan dikabupaten tanah laut (Talu).

Sosok dari calon bupati dan wakil bupati tanah laut ini, menurut beberapa dari sumber warga yang beranggapan, bahwa sosok calon saat ini belum dikenal dan terlihat kinerjafitasnya “Tutur warga.

Warga yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan, jika nantinya masyarakat salah pilih akan pasangan calon dan wakil bupati tentu akan berdampak kepada kerugikan masyarakat itu sendiri,”Ujarnya.(*/)

Shabir