GoWa-MO Sulsel Pertanyakan Sisa Sapi Dari 1000 Ekor Yang Dibagikan Di Kec Bontonompo, Diduga Menjadi Uang
JEJAK KRIMINAL | GOWA–Program super dari kementerian Pertanian (Kementan RI ) ada sekitar 1.000 ekor sapi didesa kecamatan Bontonompo dipertanyakan GoWa-MO Sulawesi Selatan ,”Menurutnya sisa sapi yang sudah diberikan kepada kelompok ternak tersebut tidak diketahui kemana rimbanya.
Ribuan ekor sapi yang bernilai miliaran itu diketahui dikelola oleh Dinas Perkebunan dan peternakan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, keberadaan sapi-sapi tersebut kini dipertanyakan oleh Lembaga media Group wartawan media online “Sebab, sisa dari jumlah pemberian sapi secara cuma-cuma itu diduga sebatas kepentingan sepihak saja dengan cara diperjual belikan kepada masyarakat.
Kelompok tani yang terbentuk dikecamatan bontonompo diketahui dikoordinir oleh PT BUMI BERJAYA. “Salah satu sumber inisial (Dsl) ketika ditemui wartawan mengatakan,”bahwabantuan sapi yang diserahkan pemerintah melalui kelompok ternak yang terealisasi ditahun 2021 lalu didistribusikan kepada kelompok ternak sekitar 1000 ekor sapi.
Dsw melanjutkan kepada media,”bahwa sapi yang tadinya berjumlah ribuan itu ada tersisa sekitar 200 ekornya dari sisa yang sudah dibagikan kepada kelompok ternak dan sisanya yang berjumlah 430 ekor itu tidak diketahui keberadaannya “Ungkapnya.
Sumber menyebutkan bahwa sisanya yang 200 ekor itu diduga di penjual belikan karna tidak ada laporan bukti pertanggungjawaban, dikutip dari tanggapan anggota kelompok ternak “pungkasnya.
Sumber ini juga membeberkan kepada wartawan, bahwa dari kilasan info yang dia terima,”bahwa bendahara atau Manager PT. Bumi Berjaya, sama sekali tidak mengetahui menyangkut laporan, sehingga membuat kami bingung akan hal itu turunya.
Sekedar di ketahui saja penerima Hibah bantuan Ternak Sapi dari Kementan RI di Kabupaten Gowa yakni Desa Bontolangkasa Selatan Kelompok Tani Allerang sekitar 200 ekor, desa Bategulung kelompok tani Cipta wahana 200 ekor, Kelurahan Kelaserena kelompok tani ballaparang 200 ekor, dan kelompok Tani Balumbungan kelurahan tamalayyang 200 ekor totalnya 800 ekor dan sisanya 200 ekor tidak diketahui.
Oleh karena itu Ketua DPW GoWa-MO sulsel Haryadi talli Mengintuksikan kepada semua Anggota GoWa-MO Provinsi sulawesi Selatan agar mengawal kasus ini sampai tuntas.
Haryadi melanjutkan terkait kasus dugaan korupsi sapi ternak tersebut segera mungkin akan membawa laporannya ke pihak APH terkait dugaan praktek korupsi pengadaan sapi ternak yang disalurkan cuma-cuma kepada masyarakat kacamatan bontonompo berjumlah 1000 ekor.(*/)TIm