Oknum Polisi Tidak Terlibat Dalam Pengelola Minyak Mentah Di Desa Alur Canang Murni Masyarakat Ekonomi lemah
JEJAK KRIMINAL | Aceh Timur– Dari hasil pantauan media ini bahwa pengelolaan minyak di desa alur canang murni di kelola oleh masyarakat ekonomi lemah hal itu terbukti dari banyaknya tukang leles baik ibu ibu rumah tangga maupun anak muda yang melakukan aktivitas meleles minyak dengan menggunakan gayung untuk mengumpulkan minyak mentah yang keluar dari perut bumi di kumpulkan melalui timba-timba kecil untuk di satukan di dalam drum untuk di jual kepada ke para agen sebagai pengepul minyak mentah untuk dapat di jual ke wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya.
Ketika di tanyakan kepada beberapa warga apakah ada oknum polisi yang turut bermain minyak mentah mereka dengan serempak menjawab bahwa tidak ada oknum polisi yang ikut serta dalam pengelolaan minyak tersebut ini murni di lakukan oleh masyarakat untuk mengais rezeki dalam menghidupi ekonomi rumah tangga kami berharap kepada oknum media tertentu untuk tidak memojokkan desa Alur Canang sebagai tempat pengeboran minyak ilegal padahal desa Ranto Panjang Pereulak ,Kemuning dan Kuala Simpang juga ada pengeboran yang sama seperti di desa Alur Canang akan tetapi mengapa hanya desa Alur Canang saja yang di beritakan oleh media tertentu yang menjadi pertanyaan apa tidak senangnya bila di desa kami ada sumur minyak karena itu pemberian dari Allah kepada masyarakat .
Untuk perlu kami sampaikan dari hasil mengais minyak mentah yang ada di desa Alur Canang kami telah sepakat menyisihkan dari penghasilan kami selaku pengelola minyak kami sumbangkan untuk pembangunan masjid dan juga kami sisihkan sebahagian persen untuk para anak yatim dan fakir miskin yang ada di desa kami agar Tuhan memberikan rahmat melalui penambangan minyak secara tradisional yang di kelola oleh masyarakat kami sendiri.
Untuk itu jangan asal tulis berita karena tidak mengetahui bagaimana kami selaku masyarakat mengelola dan membagikan infak maupun sadakoh untuk kepentingan masyarakat yang ada di desa alur canang bagi kami selaku warga masyarakat bersyukur kepada Allah karena dengan bersyukur akan di limpahkan rahmatnya untuk masyarakat kami minta oknum wartawan yang selalu menyoroti desa Alur Canang untuk dapat membuka hati dan fikirannya dan tidak selalu menjelekkan desa Alur Canang kalau jantan coba pergi ke Ranto Panjang Pereulak ,tulis juga berita Ranto Panjang Pereulak dan belusukan ke sumur minyak yang ada di sana itu baru top dan kami anggap berimbang dan juga silahkan wawancarai di lokasi sumur minyak yang ada di Daerah Aceh Tamiang pergi kelokasinya, wawancarai masyarakatnya tulis beritanya ujar masyarakat Alur Canang dengan nada kesal dan raut wajah yang menahan emosional mereka mengapa kami – kami saja yang di tulis apa tidak punya nyali menulis yang di tempat lain menutup komentar warga masyarakat.(SILET)