Kalteng–Jejakkriminal.my.id- Ketua Asosiasi Jurnalis Nusantara Republik Indonesia AJUN RI bersama Lembaga Pengawasan Publik LPP SEGEL RI.”Melalui Webside resmi ajun.or.id Ketua Umum Lembaga PERS DPP AJUN RI,”Haryadi sudah melakukan kordinasi dari beberapa instansi terkait diantaranya pemerintah setempat, Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) prihal maraknya penambangan emas ilegal Perusahaan Tanpa Izin PETI yang diduga sudah merusak lahan dan merugikan negara di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng)
Haryadi mengatakan bahwa apa yang kami lakukan ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap pulau Kalimantan, agar apa yang kami suarakan dari keluhan masyarakat kalteng dapat benar benar disikapi oleh pihak aparat penegak hukum APH terkusus polda Kalteng dan polres Katingan.
Melalui informasi media, pihaknya memintah kepada Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) agar segera turun meninjau lokasi penambangan untuk dapat melihat langsung kegiatan para penambang agar tidak menjadi kabar opini .
“Ada beberapa Kecematan diduga menjadi tempat aktifitas tambang ilegal,”yaitu penambangan emas PETI Perusahaan tanpa izin yang dengan sengaja merusak lahan negara guna kepentingan pribadi dengan menggunakan alat berat dan alat sistem manual.
Ada beberapa tempat lokasi bersarangnya pelaku ilegal tambang emas, diantaranya,”Desa Hampalit Kecematan Katingan Hilir. Selanjutnya Desa Penda Hara dan Desa Bangkuwang Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng)
Haryadi yang ditemui Wartawan tanggal 15 Februari 2025 disalah satu rumah makan di Krimpang kalteng,”bahwa kegiatan penambangan emas secara ilegal tentunya akan berpotensi merusak lingkungan sekitar. Untuk itu pihaknya juga meminta kepada Aparat penegak Hukum APH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk dapat berperan aktif dalam menertibkan tambang-tambang emas yang diduga ilegal tersebut.
“Tambang ilegal bukan hanya merusak lingkungan dan ekosistem yang ada di sekitar lokasi, akan tetapi,”penambangan emas yang menggunakan bahan kimia tentunya dapat mengancam kesehatan masyarakat disekitar lokasi.(*/)
