Polres Takalar Belum Dapat Menagkap Pelaku Pemerkosaan ,Diduga Pelakunya Bertopeng

Jejak Kriminal .my.id | TAKALAR–Kasus pemerkosaan yang terjadi didesa kalebentang Dusun patobo Kec.Galesong selatan Kab.takalar tepatnya ditanggal 25 desember 2023 lalu,”kejadian tersebut terjadi di hari senin malam berikisar jam 10an keatas.”tutur keluarga korban.

Diceritakan kronologis saat kejadian itu,”kedua orang tua (As) korban(red) lagi tidak berada dirumah dikarenakan ada keperluan lain sehingga meninggalkan anaknya (As) sendirian didalam rumah,”Ucapnya.

Kejadian tersebut diketahui saat kedua orang tua (As) perjalanan pulang kerumah usai dari Makassar,setibanya dirumah ibu (As) sontak kaget saat melihat pintu jendela depan rumahnya dalam kondisi terbuka .”Karena merasa kaget ayah (As) spontan turun dari mobilnya dan langsung menuju jendela itu.”kejadiannya diperkirakan pukul 12.00 malam.

Tidak.berselang lama usai mengetahui kalau jendela rumah miliknya terbuka, tiba-tiba ada beberapa anak muda menghampirinya dengan membawa batu dan balok, anak tersebut berkata kepada ibu (As)”bahwa ada tadi yang masuk kerumahta anakta diperkosa.”ucap anak tersebut dengan nada singkat.

Mendengar ucapan anak-anak tersebut,”Ibu yang mengetahui ada sesuatu terjadi kepada Anaknya (As) dengan terburu-buru masuk menghampiri sang anak lalu berkata.! “apa yang sedang terjadi nak.”Ucapnya kepada sang (As) dengan wajah ketakutan dan menangis menceritakan kejadian itu kepada ibunya.

(As) menjelaskan bahwa ada pria yang bertopeng masuk kekamar saya tiba -tiba menutup mulut saya dengan tangannya lalu tangan satunya membuka pakaian dalam saya sampai melakukan hal itu**** jelasnya dengan wajah ketakutan, dalam keterangan (As) kepada ibunya bahwa pria tersebut menggunakan topeng hingga wajahnya sulit diketahui,”Namun menurutnya postur tubuh pria bertopeng itu bertubuh agak gemuk (perut sedikit buncit) karena saat dia berada diatas tubuh saya perutnya lebih duluan menyentuh perur saya “Tuturnya.

Dalam aksi bejat sang pria bertopeng,”sempat mengancam (As) dengan bahasa daerah Makassar *TEAKO MARRANGNGI PUNNA AMMARRANGKO KUBUNOKO” Bisiknya kepada (As) hingga (As) takut dan membiarkan hal itu terjadi.

“Usai kejadian itu,”kedua orang tua (As) melapor kepolres Takalar tanggal 25/12/2023.”Namun sebelumnya sempat orang tua korban melapor ke polsek galesong Selatan (galsel) namun diarahkan oleh polsek galsel agar sebaiknya melapor langsung kepolres takalar.”Jelasnya.

Sudah dua (2) bulan laporan orang tua (As) dipolres takalar namun sampai saat ini belum ada titik terang terkait penangkapan pelaku pemerkosaan , sedangkan bukti-bukti dan saksi sudah sangat jelas namun belum terlihat tanda tanda kemajuan dalam proses penanganan kasus tersebut.

“Ibu korban (As) ketika menghubungi pihak media ini memgatakan,bahwa sangat berharap kepada polres takalar khususnya penyidik yang menangani kasus anak saya dapat menangkap para pelaku pemerkosaan anak saya,”Keluhnya.

Ditempat terpisah kuasa hukum korban ,”Asrul Arifuddin S.H mengatakan kepada media ini,”kami sangat berharap kepada polres takalar khususnya penyidik yang menangani kasus (As) agar lebih sigap dan profesional menjalankan tugasnya.Kami yakin polres Takalar mampu mengungkap kasus ini hingga tuntas akan tetapi jika laporan klien kami tetap.jalan ditempat maka kami akan bawa kasus ini kepolda sulawesi selatan (sulsel) melihat dari bukti-bukti klien kami sudah lengkap semua namun sudah hampir 2 bulan ini belum bisa menangkap pelakunx, “padahal hasil visum sudah ada dan bukti yang lain berupa daster, celana dalam, selimut sudah diambil semua penyidik polres takalar sebagiai bukti.. Namun sampai sekarag belum ada hasil yg berarti dari polres takalar.”Harapnya.(*/) hrd tl